Memasuki gerbang Mesa Stilla Resort saya seolah terseret magnet menikmati indahnya pemandangan alam dengan latar belakang gunung merapi. Sungguh luar biasa bangunan kuno yang ada telah berubah fungsi menjadi tempat yang nyaman untuk para wisatawan menginap. Uniknya sesaat setelah memasuki area ini saya disambut oleh sebuah bangunan kuno yang sebelumnya merupakan peron kereta api stasiun mayong. Ternyata peron kereta api ini memang diboyong untuk dijadikan luar biasa.

Menurut saya pribadi tempat ini lebih dari sekedar resort untuk tempat berlibur, namun memberikan keteduhan jiwa dan tubuh yang penat. Sesaat setelah tiba, saya dibawa berkeliling club housse, sebuah bangunan kuno yang telah direnovasi.

Menurut guide disana bangunan itu didirikan tahun 1828 oleh seorang arsitek belanda. Uniknya didalam club house ini terdapat perpustakaan kecil dan bisa dimanfaatkan untuk mengisi waktu, sambil leyeh-leyeh bersantai, kita bisa membaca sambil tiduran di bale-bale.

Buat yang tak ingin bermalam disini karena memang harganya yang mahal, bisa mengambil tur perkebunan kopi dengan biaya sekitar 150 ribu orang. Nah kopi yang ditanam di Losari ini ada 4 macam dari mulai Arabica, Robusta, Andong Sari (Java) sampai Excelsa. Selama berkeliling di perkebunan, tour guide juga bercerita tentang sejarah Losari.

Awalnya luas Losari ini hanya 11 hektar, tapi sekarang berkembang jadi 22 hektar. Konseptornya adalah Gabriella Teggia (dari Itali) yang ternyata juga konseptornya Amanjiwo hotel luxury di Borobudur menemukan’ Losari sekitar tahun 91/92, lalu menyulapnya menjadi resort yang cantik! Sejak 2008, Losari ini dimiliki oleh PT Restyle Concept, anak usaha Recapital.

Buat yang tak bermalam disini bisa menikmati hidangan di restoran Java Red yang menyajikan masakan mediterania dan masakan-masakan tradisional terbaik dari Indonesia.

Untuk tamu yang bermalam disediakan fasilitas 26 bungalow dengan desain interior khas jawa. Luar biasa didalamnya serasa berada di abad pertengahan dengan perabot antiknya. Setiap vila mempunyai balkon dan halaman tersendiri, kamar mandi yang didesain unik dan pemandangan indah ke perkebunan dan wilayah sekitarnya.

Kolam renangnya benar-benar unik berbentuk segi delapan dengan air dialirkan dari sungai bawah tanah. Namun yang membuat saya kagum adalah The Hamam, sebuah spa dan pemandian uap panas gaya Turki. Pemandian yang terpisah antara pria dan wanita itu juga menyediakan tempat untuk relaksasi. Pijat tradisional khas Jawa dengan berbagai rempah sebagai pemulas kulit dengan resep yang diyakinii telah berusia ribuan tahun, juga disediakan di situ.

Banyak yang bisa ditemukan di Mesa Stilla yang dulu bernama  Losari Coffee Plantation. Letak Mesa Stila tidak jauh dari jalan raya Semarang Jogja

Kopinya sangat ismoewaa, perpaduan yang sempurna antara kpis susu dan gula yang nsipiadukam nmejnasiy

Memasuki gerbang Mesa Stilla Resort saya seolah terseret magnet menikmati indahnya pemandangan alam dengan latar belakang gunung merapi. Sungguh luar biasa bangunan kuno yang ada telah berubah fungsi menjadi tempat yang nyaman untuk para wisatawan menginap. Uniknya sesaat setelah memasuki area ini saya disambut oleh sebuah bangunan kuno yang sebelumnya merupakan peron kereta api stasiun mayong. Ternyata peron kereta api ini memang diboyong untuk dijadikan luar biasa.

Menurut saya pribadi tempat ini lebih dari sekedar resort untuk tempat berlibur, namun memberikan keteduhan jiwa dan tubuh yang penat. Sesaat setelah tiba, saya dibawa berkeliling club housse, sebuah bangunan kuno yang telah direnovasi.

Menurut guide disana bangunan itu didirikan tahun 1828 oleh seorang arsitek belanda. Uniknya didalam club house ini terdapat perpustakaan kecil dan bisa dimanfaatkan untuk mengisi waktu, sambil leyeh-leyeh bersantai, kita bisa membaca sambil tiduran di bale-bale.

Buat yang tak ingin bermalam disini karena memang harganya yang mahal, bisa mengambil tur perkebunan kopi dengan biaya sekitar 150 ribu orang. Nah kopi yang ditanam di Losari ini ada 4 macam dari mulai Arabica, Robusta, Andong Sari (Java) sampai Excelsa. Selama berkeliling di perkebunan, tour guide juga bercerita tentang sejarah Losari.

Awalnya luas Losari ini hanya 11 hektar, tapi sekarang berkembang jadi 22 hektar. Konseptornya adalah Gabriella Teggia (dari Itali) yang ternyata juga konseptornya Amanjiwo hotel luxury di Borobudur menemukan’ Losari sekitar tahun 91/92, lalu menyulapnya menjadi resort yang cantik! Sejak 2008, Losari ini dimiliki oleh PT Restyle Concept, anak usaha Recapital.

Buat yang tak bermalam disini bisa menikmati hidangan di restoran Java Red yang menyajikan masakan mediterania dan masakan-masakan tradisional terbaik dari Indonesia.

Untuk tamu yang bermalam disediakan fasilitas 26 bungalow dengan desain interior khas jawa. Luar biasa didalamnya serasa berada di abad pertengahan dengan perabot antiknya. Setiap vila mempunyai balkon dan halaman tersendiri, kamar mandi yang didesain unik dan pemandangan indah ke perkebunan dan wilayah sekitarnya.

Kolam renangnya benar-benar unik berbentuk segi delapan dengan air dialirkan dari sungai bawah tanah. Namun yang membuat saya kagum adalah The Hamam, sebuah spa dan pemandian uap panas gaya Turki. Pemandian yang terpisah antara pria dan wanita itu juga menyediakan tempat untuk relaksasi. Pijat tradisional khas Jawa dengan berbagai rempah sebagai pemulas kulit dengan resep yang diyakinii telah berusia ribuan tahun, juga disediakan di situ.

Banyak yang bisa ditemukan di Mesa Stilla yang dulu bernama  Losari Coffee Plantation. Letak Mesa Stila tidak jauh dari jalan raya Semarang Jogja

Kopinya istimewa…

Macaroni Schotel Nyuummyyy ala Ghe

callmeghe

Ada yang suka makan macaroni schotel? Pasti pada sukaaaa semua yaaa, apalagi kalo kejunya melimpah ruah.. Tambah enyaaak, hehe. Yukk, kali ini saya mau share resep macaroni schotel yang gampil banget bikinnya… Kemarin saya baru saja membuatnya bersama sahabat-sahabat saya sedari SD ^^ ini macaroni schotelnya ala saya yaaa hehee.

Macaroni Schotel

Bahan:

125 gr pasta macaroni

3 butir telur ukuran besar, kalo kecil 4 butir *ini fungsinya sebagai perekat

Margarin secukupnya

1 kaleng kornet / daging ham potong dadu

1 siung bawang bombay, cincang

1 siung bawang putih, cincang

100 gr keju cheddar, parut

50 gr keju melted, untuk taburan atas

200 ml susu plan

2 sdm lada hitam / putih *kalo buat anak-anak boleh diskip atau dikit aja, cm buat aroma kok

Cara membuat:

Rebus pasta macaroni 3/4 matang. Tiriskan. Taruh dalam mangkok, masukkan semua bahan satu per satu, aduk rata.

Susun dalam wadah aluminium foil/pinggan kaca. Taburi…

Lihat pos aslinya 70 kata lagi

Garlic Bread Simpel sesimpel-simpelnyaaaa

Setiap pesan pizza di resto genteng merah pasti ada roti yang selalu menyertai ya? Tau kan? Itu loohh garlic bread 😀 Ibu saya suka sekali sama garlic bread. Begitupun saya. Kalau ke resto genteng merah itu bahkan ibu pesan khusus sendiri, tanpa menyentuh pizzanya. Hahaha.

Bikin sendiri ternyata mudah lhooo… Cuma modal oregano / mixed herbs sama rotinya aja. Kemarin saya beli baguette tapi yang ukuran setengah dari normalnya di Carefour *nggak ngiklan kok 😀 Saya kira, sekarang banyak yang jual kan ya. Di Bread Talk juga ada. Saya beli waktu itu harganya 15 ribu. Hmmm, dan saya bisa bikin dua kali porsi lebih yang biasanya disajikan si genteng merah sekali porsi hehe. Lebih hemat bikin sendiri kan??

Garlic Bread

Bahan:

Roti baguette

Air bawang putih – 1 siung bawang putih dihaluskan lalu beri air *atauu sekarang ini banyak dijual di supermarket garlic powder, lebih simpel, tinggal ditabur sajaa..

Mentega / butter

Oregano / mixed herbs

Cara membuat:

1. Potong roti baguette sesuai selera
2. Oles sisi kanan kiri dengan mentega / butter
3. Oles dengan air bawang putih / tabur garlic powder
4. Tabur oregano / mixed herbs
5. Panggang dalam oven / microwave, kurang lebih 30 detik – 1 menit.

Makan selagi panas! 😀

Kalian bisa cari oregano/mixed herbs di swalayan besar, saya kira hampir semua swalayan yang besar menjualnya 😀 *sering hunting di bagian bumbu soalnya hehe.

Oh yaa, nggak mau pake baguette? Nggak papa! Kalian boleh kok pakai roti tawar biasa. Nah, kalau roti tawarnya dipotong kecil-kecil memanjang bisa jadi garlic bread stick! Nyummmm!

Happy cooking!

Macaroni Schotel Nyuummyyy ala Ghe

Ada yang suka makan macaroni schotel? Pasti pada sukaaaa semua yaaa, apalagi kalo kejunya melimpah ruah.. Tambah enyaaak, hehe. Yukk, kali ini saya mau share resep macaroni schotel yang gampil banget bikinnya… Kemarin saya baru saja membuatnya bersama sahabat-sahabat saya sedari SD ^^ ini macaroni schotelnya ala saya yaaa hehee.

Macaroni Schotel

Bahan:

125 gr pasta macaroni

3 butir telur ukuran besar, kalo kecil 4 butir *ini fungsinya sebagai perekat

Margarin secukupnya

1 sdt garam, untuk rebusan pasta

1 kaleng kornet / daging ham potong dadu

1 siung bawang bombay, cincang

1 siung bawang putih, cincang

100 gr keju cheddar, parut

50 gr keju melted, untuk taburan atas

200 ml susu plan

2 sdm lada hitam / putih *kalo buat anak-anak boleh diskip atau dikit aja, cm buat aroma kok

Cara membuat:

Rebus pasta macaroni 3/4 matang. Tiriskan. Taruh dalam mangkok, tambahkan sekitar 2 sdm mentega, masukkan semua bahan satu per satu, aduk rata.

Susun dalam wadah aluminium foil/pinggan kaca. Taburi atasnya dengan keju melted kalau nggak ada pake keju cheddar juga boleh.

Kukus kira-kira 10-15 menit tergantung ukuran wadah.

Panggang sampai gelembung-gelembung yang ada di macaroni hilang dan terlihat kering. Mungkin sekitar 15 menit *tergantung wadah, hehe.

Voila! Selesaiii… Mudah sekali yaaa? tinggal campur-campur saja hehe. Macaroni ini akan lebih bergizi kalau ditambah beragam sayuran, misalnya brokoli, wortel, jamur, atau jagung. tinggal dicincang saja dan dimasukkan bersama adonan. Saya sengaja nggak masukkan garam dalam masakan ini karena sudah ada keju sebagai rasa asinnya…

Selamat memasak!!

Macak Wisuda Cantik

Hai! Assalammualaikum cantik!

Kemarin alhamdulillah berhasil bikin cantik beberapa wisudawati cantik 🙂 Tapi kali ini mau share dua si cantik ini dlu yaaa….

Yang pertama adalah Inung. Untuk adonan make up nya aku pakai: Ultima II Under Make Up Moisturizer for Normal Skin Tint Aqua Fleur, Ultima II Delicate Creme Powder Buff, Giordani Gold Age Defying Light Medium, Ultima II Translucent Face Powder with Moisturizer, Giordani Gold Bronzing Pearls Natural Peach, Revlon Photo Ready Eyeshadow Bohemian, Oriflame More By Demi Pallete, hmmm apalagi yaa? Oh iya untuk shading aku pakai Ultima II Wonderwear Make Up 10 Neutral Warm dan lipstiknya aku campur2 deh ah.. lupa ramuannya haha.

Yang kedua adalah Isti. neng geulis ini aslinya cantik. Tapi tomboy nya yaaa… Tapi kulitnya bagus loh… karena g pernuh kesentuh make up kali ya hehe… Untuk dia adonannya hampir sama aj… Cuma aku pakaikan lipstik merah menyala hoho. Alasan pertama, bajunya warnanya peach, pucat ya. Alasan kedua adalah dia ga betah pakai lipstik, dijilatin sama dia kayaknya –” Jadi aku beri dia lipstik matte punya Exclusive Barclay punya Tempo Direct. haha.

Done!!!

Cantik2 yaaaaaa…..

Kalo kalian juga mau macak wisuda/prewed bisa hubungi ke sini ya…

Annisa (markom)  :766F080F / 085600086306 (Tembalang)

atau ke aku langsung, Ghela : 26082546 / 085641422120 (Ngaliyan)

Kita domisili Semarang, dan bisa dateng ke rumah kalian 🙂

Sampai jumpa cantikkkk!

Simple Make up step by step

Haiii!! Kali ini aku mau sharing dikit tentang produk oriflame yang biasa aku pakai sehari-hari. Produk ini ada yang high medium coverage sampai yang medium coverage. Yak, langsung saja!

Kulitku sebenarnya termasuk kulit kombinasi normal-berminyak. Tapii di musim pancaroba kayak gini mukaku sering kering gituu, jadi aku selalu pakai pelembab sebelum pakai make up supaya nggak iritasi kulitnya. Aku pakai tendercare protecting balm. Produk tendercare ini sebenarnya awalnya khusus untuk bibir saja. Namun karena ternyata dia multifungsi banget, akhirnya jagoan ini bisa dipake apaaa ajaa. Dia bisa dipakai buat melembabkan kulit kering di sekitar siku, lutut, tumit kasar, bahkan juga bisa menyamarkan noda bekas jerawat dan bekas luka (aku sudah membuktikannya loh, bekas lukaku di kaki lumayan hilang). Selain itu tendercare ini juga bagus buat ngademin kulit yang kena luka bakar, misalnya kena minyak panas ato air panas, pertolongan pertamanya pake aja tendercare. Serius, adem dan lama-lama nggak sakit.

Tendercare yang aku pakai aroma blackcurrant. Wangii bangeet. Oleskan merata untuk wajah dan bibir supaya lembab

Selanjutnya aku pakai Giordani Gold Age Defying Foundation Light Ivory Shade. Foundation ini menurutku lumayan high medium coverage dengan kesan natural tanpa muka terlihat seperti topeng. Nah, yang suka make up ala-ala korea cocok nihh pakai ini. Soalnya foundation ini menutup sempurna tapi berkesan nggak pakai apa-apa karena ringan di muka.

Pakainya tipis-tipis saja, karena sudah tercover semua.

Berikutnya aku pakai bedak padat dari oriflame, yaitu Oriflame Pure Colour Pressed Powder Medium Shade. Bedak ini cocok buat dibawa berpergian kemana-mana, ukurannya mungil, di dalamnya ada kaca yang terpisah dari bedaknya. Bedak ini juga sifatnya ringan, enggak berat.

Bedaknya halus, nggak menghasilkan kerutan di wajah… Cocok buat sehari-hari 🙂

Blush on yang aku pakai dari Giordani Gold Bronzing Pearls Natural Peach sebagai shading pipi dan Blush on dari More By Demi make up palette. Blush on ini bagus banget loh warnanyaaaa.

Warnanya lembut tapi pigment sekali 🙂

Sekarang ini alis yang lagi ngetren itu alis yang penuh dan tebal. Aku pakai viva queen eyebrow pencil untuk membingkai alis bagian luar. Cuma ini satu-satunya yang bukan oriflame, hihi. Sehari-hari memang aku pakai pensil alis viva queen. Selain mudah ditemukan dimanapun karena produk asli Indonesia, pensil alis ini empuk dan mudah diaplikasikan. Sayangnya dia nggak waterproof sih..

Alisnya nggak dicukur 😀

Untuk mengisi alis bagian dalam aku pakai veryme soft n glam eyeshadow dari oriflame warna cocoa glaze. Aku ambil yang coklat tua. Eyeshadow ini unik, kalo dipake untuk aplikasi kering dia sifatnya matte, tapi jika aplikasi basah jadi sparkling gitu. Produk ini juga aku pakai untuk mewarnai kelopak mataku. Eyeshadow ini lumayan pigment, sayangnya kalo keringetan banget eyeshadownya keliatan pecah gitu.

Step selanjutnya untuk membuat mata lebih bersinar *cieeh* aku pakai eyeliner smooth definer black by oriflame. Sukaaaa bangett sama eyeliner ini. Eyeliner ini smudge waktu diaplikasikan tapi habis itu dia langsung stay di kelopak mata. Dan eyeliner ini cukup waterproof ^^ Eyeliner ini aku aplikasikan untuk kelopak mata atas. Sementara untuk kelopak mata bawah aku pakai very me double trouble night glow. Aku kurang suka sebenarnya sama yang warna hitam, soalnya kalo kena air dia agak smudge gituuu. Tapi okelah kalo buat ke pesta – asal bukan pesta air *eh*. Pensil ini empuk dan nyaman dipakai, recommended yang suka takut pake pensil eyeliner karena pensil ini empuk dan mudah aplikasinya.

Ngerasa nggak sih pose tangannya serem banget? :p

Dan tak lupaaaa maskara!!! Sehari-hari aku nggak pernah ninggalin maskara. Soalnya bikin mata langsung cling walau nggak pake make up, apalagi mataku agak kecil jadi terlihat lumayan lebar setelah pake maskara. Maskara yang aku pakai dari Oriflame Beauty Wonderlash Waterproof mascara. Sesuai namanya, jujur maskara ini sangat tahan air. Hanya dia nggak punya efek menebalkan, padahal bulu mataku tipis, walaupun udah lentik. Akhirnya aku selalu mensiasati mengulang pemakaian maskara supaya terlihat lebih tebal. Keunikan lainnya, kuas maskara ini ada dua bagian satu untuk bulu mata atas dan satu untuk bulu mata bawah. Cucok lah jadinya, nggak bleber-bleber waktu dipakai.

Terakhir aku gunakan lipgloss dari More By Demi make up palette, sepertinya warnanya fuschia gitu. Terus aku blend dengan lipstik Oriflame Pure Colour Sheer Rose. Lohh, kenapa kebalik ya? Biasanya orang kan pake lipstik dulu baru lipgloss. Hahaa. Buat naturalnya aja sihh. Lipstiknya cuma aku pake di tengah bibir. Jadi kesannya bibirnya nggak penuh-penuh amat. Cara ini bisa dicoba dengan dua warna loh. Misalnya lipgloss warna pink terus tengahnya kamu kasih lipstik warna coral, kesannya bibirmu akan terlihat segar! Jadi ombre gitu.

Done!

Maaf kerudungnya agak berantakan dan kantong matanya hiks 😦 emang kudu pake concelear huhu

Rata-rata semua produk ini bagus dan awet di muka. Cuma untuk lipstiknya ini misal kamu pakai buat makan akan hilang, tapi keunggulannya dari lipstik ini teksturnya creamy jadi bibir nggak keliatan kering. Kalo untuk sehari-hari bolehlah, tapi kalo untuk pesta aku lebih nyaranin lipstik oriflame dari seri giordani gold canary diamond lipstick. Aku punya lipstik ini. Warnanya bagus, intens, tahan lama, dan bubuk berliannya itu looohhh ❤ Lain kali akan aku review 🙂

Korban pertamaku-Macak

Di cerita sebelumnya aku sudah cerita ya, kalo aku sedang suka macak. Hihi. Nah, janjianlah daku sama kembaranku, Mimi – kembaran tanggal lahir maksudnya, beda bapak beda ibu sihh :p

Berhubung dia rumahnya di Ungaran, sementara daku rumahnya di Ngaliyan, janjianlah kami di Tembalang-kostan temen. Nebenglah itu macak-macakan di kostan temen. Sebutlah ini temenku namanya Mirtsa, kemudian waktu aku ngeluarin piranti-piranti macak, temenku si Hida-sekostan sama Mirtsa- nyamperin. Terus dia minta dikerokin alisnya. Terus minta sekalian dibikinin alis. Terus sekalian minta dandan rambut, hahaaa.

Ini penampakannya. Ceritanya dia ini gaya mbak-mbak yang galak-galak sok cool gitu lho. Nyampe nggak ya kesannya? >,< Dia terlihat puaas sama alisnya, katanya alisnya jadi stunning n mukanya keliatan galak banget *padahal menurutku sih nggaak. Terus itu dandanan masih dipake sampe dia les privat bahasa Jepang -_-

Lanjut ke tujuan awal aku macakin Mimi yaaa… Aku kelupaan bawa concealer dong… Padahal pipinya dia ada beberapa bekas jerawat gitu. Dan aku cuma bawa foundie netral yang ringan. Karena sebenarnya emang tujuan awal cuma belajar rias mata sipit. Yaaa gapapalah yaa Miii ^^

Ini penampakannya, alisnya nggak dicukur-request dari beliau. Tsaah.. Kemudian ternyata bibir Mimi itu agak kering gitu. Jadi harus dikasih pelembab. Aku pakein minyak zaitun dari Mustika Ratu, baru aku kasih lipstik, aku pake lipstik Wardah Exclusive Lipstick Golden Coral.

Hobi lama jadi baru buatku :)

Aku sedang menyenangi hobi baruku yang sebenarnya hobi lamaku sedari kecil. Apakah itu? Macak. Iya, m-a-c-a-k. Macak itu bahasa keren dari berdandan yaa kalo ada yang nggak ngerti :p

Yup, kenapa aku bilang ini hobi lamaku? Karena dari jaman aku belom sekolah, aku udah mainin piranti dandannya ibuku. Nivea lotionnya ibu aku oles-oles ke tangan kaki bonekaku, lipstiknya aku pakein ke bibirnya, kukunya aku kutekin. Dan yang paling ajaib saking senengnya sama sailor moon aku yang masih TK minta ibuku beli kutek warna pink trus kutekan sendiri. Iyah, mbleber kemana-manalah!

Terus jaman SD, yahhh mungkin kira-kira kelas 1 atau kelas 2 gitu yaa… Merambahlah ke mukaku sendiri. Tepok-tepok itu muka pake bedak, poles-poles bibir pake lipstik merah menyala, ngeroll rambut sendiri. Kayak topeng? Iya! Cemong? Iya! Rambutnya jadi kusut? Iya! Malah akhirnya dipotong sama ibu gara-gara sama sekali nggak bisa lepas :’)

Masih di jaman SD kemudian iseng-iseng nyari korban… korbannya tetangga sebelah :p dan temenku yang sering main ke rumah :p Hahaa, jahiliyah banget duluuuu.

Kemudian mulai kelas 5 SD aku diikutkan ibu-bapak sekolah modelling gitu…. Dari situ aku belajar rias sithik-sithiklah yaa… Mulai deh tuh sodara, temen jadi sasaranku hahahaa. Iya, masih cemong dikit-dikit sih… Pokoknya mulai nggenah mbedakin muka, pake lipgloss, pake pensil alis itu jaman SMP. Udah wisuda modelling bok ceritanya :p

Kemudian jaman SMA nggak ada perubahan yang berarti sih, paling jadi makin berani pake eyeliner, eyeshadow gitu-gitu… Tapi ya gitu.. belum pro lah, masih ala Ghela. Maksudnya masih natural ala remaja. Paling waktu prom night aja tuh aku make up full 🙂

Yuhuuuu… sekarang kan udah kepala dua nihhh… Nggak ada salahnya kan kalo Ghela mulai berias komplit? Iya… rias komplitnya tapi tetep aja mentoknya kalo acara-acara semacem pesta aja sih, hehe… Make up wajah sendiri udah oke nih.. Ah tapi aku mau latihan rias orang ahh.. Kan beda orang beda tekniknya kan.. nah itu deh yang mau aku pelajarin 🙂

Gambarnya next time yaaaah see youuu :*

Keju Everywhere edisi Risoles

---

I’m come back!

Udah lama banget nggak pernah nulis-nulis yaaa… Berhubung si empunya yang punya blog ini sudah menganggur, alias melepas masa mahasiswanya dan pekerjaannya sekarang mencari pekerjaan, jadi saya akan aktif ngeblog lagi. Setuju? Iyaaaaaa

Sekarang saya mau share resep yaa…. Jadi ceritanya mas pacar itu demen banget sama risoles buatanku. Yasudahlah saya bikinkan.. tohh itu gampang lohh bikinnya… Yukk ini dia resep risoles ala Ghela!

Resep Risoles Ayam Keju

Bahan:

1/4 kg daging ayam bagian dada (optional ya, kadang aku juga suka pake udang)

200 ml susu cair UHT plain

1 siung bawang bombay, potong dadu

1 siung bawang putih

2 batang daun bawang

1 batang seledri

1 sdm lada putih

200 gr keju cheddar, parut atau potong dadu

2 sdm tepung maizena

Garam gula secukupnya

Sayuran apa aja *optional. Aku suka pakai brokoli dicincang/wortel diserut.

Cara membuat:

1. Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan mentega sampai layu dan harum.
2. Masukkan daging ayam yang sudah dipotong dadu, tumis sampai matang.Masukkan sayuran.
3. Masukkan garam gula secukupnya dan lada putih sambil terus diaduk.
4. Tuang susu UHT, tunggu sampai mendidih baru masukkan daun bawang dan seledri. Kalau mau rasa khas western boleh diganti pakai daun oregano yaa..
5. Setelah daun bawang agak layu, masukkan keju cheddar yang sudah diparut.
6. Tuang tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan air, untuk mengentalkan adonan. Matikan api.
7. Tunggu bahan adonan sampai dingin, baru bentuk risoles dengan kulit risoles. Biasanya aku tambah keju melted supaya waktu dimakan lebih lumer lagi kejunya. Diganti pakai keju slice juga bisa…

Ini penampakan hasilnya…

Aku pake spread cheese & keju slice. jadi lumer kemana-mana deh kejunya ^^ so yummyyy

Berhubung kemarin aku males pake daging ayam , aku ganti pakai sosis. Sosisnya aku tumis pakai sedikit mentega. Disisihkan. trus adonannya bagian daging ayamnya di skip, tapi yang lain tetep sama aja prosesnya…

Yang kuning itu adonan yang sisa aku tambah scrumble egg. Rasanya enaak banget.

Nahhh temen-temen, kalo ada adonan sisa itu harus dimanfaatin ya, itu contohnya….

Gambar yang kedua aku gapake tepung roti. Soalnya ternyata kehabisan tepung roti. Tapi aku sering bikin begini sihhh… sama enaknyaaaa hehe

Oh iya resep ini pasti disukai anak-anak lohh … jadi boleh dicoba resepnya buat anak-anak, enak, sehat lagi! (kan ada sayur, protein juga disitu) ^^ Selamat mencoba! Happy cookinggg~